Thursday 25 October 2007

APA ITU VISA DAN APA ITU MASTERCARD?

Pernahkah anda ditawari oleh marketing kartu kredit yang menanyakan anda sudah punya kartu kredit dari bank A? yang VISA atau MASTERCARD?

Apakah anda bingung dengan istilah tersebut?

Nah sekarang anda tidak usah bingung sebab saya akan menjelaskannya disini. VISA sebenarnya singkatan dari Visa International Service Association, San Francisco, California, USA, yaitu perusahaan joint venture dari 21.000 institusi finansial yang memasarkan produk-produk Visa termasuk kartu kredit dan kartu debit.

Sama hanya dengan VISA, Mastercard juga merupakan perusahaan institusi financial yang bermarkas utama di New York Amerika Serikat yang menangani pembayaran antara pihak bank dengan merchant yang menggunakan pembelian melalui kartu berlogo Mastercard.

Secara sederhananya Mastercard dan VISA adalah dua perusahaan internasional yang menangani masalah pembayaran. Jadi merekalah yang nantiya menalangi pembayaran dari transaksi-transaksi kartu kredit di dunia.





3 HAL UTAMA KEAMANAN KARTU KREDIT

Tahukah anda bahwa kartu kredit di disain dengan keamanan yang sangat kompleks untuk mencegah keamanan dan kemungkinan terjadinya tindakan fraud. Jadi anda tidak usah khawatir sebagai pemegang kartu kredit…aman-aman wae kok!

Keamanan pertama adalah terletak pada angka yang tertera pada kartu kredit, perhatikan kartu kredit anda pastilah memiliki urutan angka yang sangat panjang VISA Card memiliki 13 angka, sedangkan mastercard memiliki 20 angka. Bayangkan untuk 9 angka saja secara matematis dapat menyediakan 1 biliun kombinasi angka (000000000, 000000001, 0000000002, sampai dengan 999999999) bayangkan kalau ada 10 bahkan hingga 20 angka. Dua perusahaan besar VISA dan Mastercard aja kira-kira memiliki 65 juta nasabah. Bila 65 juta angka dialokasikan pada 10 triliun angka maka akan terlihat perbandingannya yang kecil.

Dengan kata lain apabila ada orang yang ingin meniru angka yang terdapat pada kartu kredit anda maka kemungkinan menemukan angka yang 100% cocok dengan angka yang terdapat pada kartu kredit anda sangatlah keeciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiilllllllll he he he he he.


Keamanan yang kedua adalah tanda tangan yang terdapat di balik kartu anda. Ingat kan setiap kita memiliki kartu maka kita diwajibkan untuk menandatangani kartu tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan kartu oleh pihak yang tidak bertanggug jawab. Gampanganya gini kalau kita melakukan transaksi memakai kartu kredit kita selalu diminta untuk menandatangani “sales draft” hasil tandatangan ini selalu dicocokan dengan tandatangan dibalik kartu kita bukan?

Apabila kartu kita dicuri orang dan tanda tangan kita dihapus dan diganti dengan tandatangan orang tersebut, maka bekas tanda tangan kita akan tetap terlihat sebagai spot putih yang menandakan bahwa tanda tangan tersebut telah diubah.

Keamanan yang ketiga adalah terdapat pada strip magnetic pada kartu. Strip magnetic ini dilapisi oleh “besi oksida” dan di beri informasi yang bisa dibaca oleh computer yang menandakan bahwa kartu tersebut adalah asli. Sangat sulit sekali untuk menentukan informasi apa yang terdapat dalam strip magnetic tersebut sehingga sulit untuk diduplikasi.

Nah searang sudah tahu kan bahwa lebih aman bila kita memakai kartu kredit?



BAGAIMANA KARTU KREDIT BISA MENDATANGKAN KEUNTUNGAN BAGI PIHAK BANK YANG MENGELUARKANNYA?

Mungkin ada kalanya kita bertanya-tanya ya dari mana kira-kira bank bisa mendapatkan keuntungan dari kartu kredit yang dikeluarkannya? Pada umumnya bank memperoleh keuntungan dari:

Keuntungan/laba yang diterima oleh pihak bank paling utama datang dari pembayaran bunga nasabah pemilik kartu kredit. Bagaimana bisa? Rata-rata bunga pebelanjaan kartu kredit adalah sekitar 2-3,5%. Bunga muncul apabila kita tidak membayar penuh jumlah tagihan yang terdapat dalam billing tagihan.

Saya sempat berpikiran lho kalau semua nasabah membayar penuh artinya bank bisa-bisa cepet bangkrut kale…tapi nyatanya bank pemberi kartu kredit semakin banyak artinya masih banyak orang yang senang di kasih utang…..tak terkecuali saya he he he hehe

Keuntungan yang kedua adalah dari “annual fee” atau iuran tahunan. Bank mencharge iuran tahunan rata-rata antara Rp.50.000 sampai Rp. 750.000. Bila bank memiliki jutaan nasabah bisa dibayangkan kan keuntungan yang diperolehnya? Rata-rata bank sekarang memberikan iuran tahunan gratis untuk tahun pertama, jadi bila ada marketing kartu kredit yang menawari anda kartu dan iuran tahun pertamanya bayar, mending diTOLAK aja kale ye…..

Bank mencharge pihak merchant (took atau penyedia jasa yang menyediakan pembayaran dengan kartu kredit) sekitar 1-2% dari nilai transaksi yag menggunakan kartu kredit. Tentu saja hal ini tergantung dari perjanjian antara pihak merchant dengan pihak bank. Mungkin ini ya yang membuat kita discharge sekitar 3% bila kita membeli dengan kartu kredit di took-toko tertentu.


Keuntungan yang lain adalah dari biaya keterlambatan, biaya penggantian kartu, biaya tarik tunai di ATM dan lain sebagainya.



APA ITU KARTU KREDIT?

Kartu kredit adalah kartu yang terbuat dari plastic dimana memiliki strip magnetic dan dikeluarkan oleh bank yang mengijinkan pemiliknnya untuk membeli barang maupun jasa secara kredit (tanpa uang cash).

Pemilik kartu kredit diberikan hak untuk membeli produk atau jasa tanpa menggunakan uang cash dan pembayarannya ditangguhkan dikemudian hari. Kartu kredit memiliki batas kredit yang biasa disebut sebagai “kredit limit atau batas limit kartu” dari beberapa juta rupiah sampai ratusan juta rupiah dan penentuan batas kredit ini ditentukan oleh pihak bank.

Pemilik kartu kredit dapat menggunakan kartunya hingga batas kredit yang dimilikinya. Setiap bulan pihak bank akan mengirimkan tagihan/billing yang mencatat transaksi yang dilakukan selama 30 hari kebelakang dan pemilik kartu membayar sejumlah minimal payment sesuai aturan bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.

Berbeda dengan kartu debit kartu kredit artinya kita diberi pinjaman oleh bank sejumlah kredit limit yang terdapat di kartu kredit kita dan kita membayar setelah kita menggunakan artu tersebut, sedangkan kartu debit maka uang kita di dalam tabungan akan berkurang sejumlah pembelanjaan yang kita lakukan.



 

© New Blogger Templates | Webtalks